Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, November 18, 2011

Tulisan 2


Franchising Es Teller 77
Es Teler 77 adalah cepat-makanan Indonesia restoran, yang dimulai pada tahun 1982. Mereka memiliki waralaba / waralaba peluang bagi franchisee. Es Teler 77 melayani lezat makanan tradisional Indonesia dan minuman. Sekarang Anda dapat menikmati Es Teler 77 di kota-kota besar Indonesia, Malaysia, Singapura dan Australia. Dengan selera yang berbeda kepada orang lain. Terbuat dari resep tradisional, Sama seperti memasak nenek.
Didirikan sebagai vendor jalan kecil di luar sebuah pusat perbelanjaan, Es Teler 77 telah berkembang menjadi lebih dari 200 outlet fastfood berlokasi di seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura murah Australia.
Es Teler 77 menyajikan makanan Indonesia dan minuman terutama yang terbuat dari resep memasak Ms Murniati Widjaja rumah. Dia memenangkan kompetisi memasak dan menjadi Juara Bahasa Indonesia untuk membuat minuman indonesian tradititional disebut Es Teler. Hal ini menjadi produk utama dari Es Teler 77.
Dengan menjual waralaba nya yang didukung oleh sistem manajemen dikembangkan dengan baik dan strategi pemasaran yang unik Es Teler 77 telah berhasil bersaing merek lain Fastfood dan memasuki pasar yang berbeda.
20 tahun sudah masa lalu, tapi Es Teler 77 masih terinspirasi untuk meningkatkan. Es Teler 77 terus untuk memperbaiki kesalahan, meningkatkan produk dan layanan dan memperkenalkan produk baru. Semua dalam rangka untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.
Es Teler 77 tidak pernah berhenti untuk bergerak menuju masa depan yang lebih baik.

Hak
Sejak 1987 Es Teler 77 telah pemasaran dan menjual waralabanya. Tujuannya adalah untuk memperluas bisnisnya di seluruh Indonesia dan negara lain di dunia. Dengan melakukan Es Teler 77 ini menawarkan peluang bisnis yang besar kepada orang-orang bisnis, ibu rumah tangga dan orang lain dari latar belakang yang berbeda untuk menjual Es Teler 77 produk menggunakan merek kami sudah sangat populer. Es Teler 77 akan memberikan strategi bisnis dan dukungan dari tim orang yang sangat berpengalaman yang telah terbukti berhasil selama 20 tahun.

Investasi Waralaba
Biaya waralaba: Rp 75.000.000, -
Waralaba Term: 5 tahun
Perkiraan investasi awal (tidak termasuk biaya waralaba): Rp 350.000.000, -
* Jumlah ini bervariasi sesuai dengan kondisi dan luas ruang toko.
* Investasi ini akan mencakup bengkel pemasangan dan dekorasi, peralatan dapur, meja makan dan kursi dll
Biaya lain
Royalti: 4%
Pemasaran: 2%

Pelatihan Staf
- 1 minggu di Es Teler 77 Training Centre
- 3 bulan di sebuah Es Teler 77 stopkontak

Lokasi
Lebih disukai di Mal, Pusat Perbelanjaan, Supermarket

Sumber : bursafranchise.com/es-teler-77.htm
Keuntungan Menjalankan Bisnis Waralaba

1. Konsep bisnisnya sudah jelas dan dibantu dengan adanya Pelatihan sehingga bisnis berjalan sesuai dengan konsep atau sesaui dengan produk utama.
2. Menjalankan konsep bisnis yang sudah jalan dan dikenal oleh masyarakat
3. Kontrol bisnis sudah dibantu oleh system
4. Bisa konsultasi dengan penyedia waralaba setiap kendala yang diahadapi di lapangan
5. Pengembangan bisnis dipikirkan juga oleh penyedia waralaba

Kerugian Menjalankan Bisnis Waralaba

1. Rugi Ketika salah memilih waralaba karena di awal kita telah menyetorkan uang franchise fee yang nilainya cukup besar
2. Keuntungan yang didapat sebagian penyedia waralaba menetapkan bagi hasil
3. Sebagian penyedia waralaba tidak banyak membantu dalam mengembangkan bisnis, mereka hanya memberikan konsep, mentrasfer konsep tetapi mereka tidak bertanggung jawab terhadap kesuksesan bisnis, mereka lepas tangan terhadap perjalanan bisnis selanjutnya.
4. Jika bisnis utama mendapat masalah maka akan berpengaruh terhadap bisnis waralaba yang lainnya.
Oleh karena itu ketika kita memutuskan untuk menjalankan bisnis waralaba maka kita harus pelajari benefit dan support apa yang diberikan oleh penyedia waralaba, peran yang diberikan oleh penyedia waralaba harus besar dan kita memang sangat membutuhkannya karena kita memang tidak bisa melakukannya sendiri dan tidak punya pengalaman terhadap bidang tersebut.
Sumber : http://www.cashinvestasi.com/2011/04/keuntungan-dan-kerugian-menjalankan.html



Dampak positif franchising bagi perekonomian Indonesia

  1. Lapangan pekerjaan banyak
  2. Indonesia mendapat keuntungan dari pajak
  3. Menghemat waktu
  4. Bantuan manajemen dan teknik
  5. Diskon yang di peroleh dari skala ekonomi

Dampak negatife franchising bagi perekonomian di Indonesia

  1. Lahan semakin sempit
  2. Daya saing franchising local menjadi susah/ketat
  3. Konsumen lebih memilih franchising asing

Tulisan 1


Cara membangun perusahaan ada 3 yaitu
  1. membeli perusahaan yang telah di bangun
  2. memulai perusahaan baru
  3. membeli hak lisensi

  1. Membeli perusahaan yang telah di bangun
Membeli perusahaan yang telah di bangun biasanya  memberikan sejumlah keuntungan seperti lokasi perusahaan,efisiensi tenaga,evaluasi dalam pekerjaan,efisiensi biaya untuk membangun perusahaan.Dalam membeli sebuah perusahaan kita harus melihat kinerja dan kemampan perusahaan,selain itu kita juga harus melihat dari segi lokasi.
Pada umumnya ,banyak yang membeli perusahaan yang telah di bangun karena mereka sudah banyak pengalamannya dan juga faktanya bahwa lokasi yang strategis dan perusahaan yang telah terjamin menguntungkan.Jadi kita bisa menghemat biaya yang harusnya banyak mengeluarkan banyak biaya menjadi sedikit mengeluarkan biaya. Dalam pengambilan perusahaan tersebut biasanya pembeli sudah memperhitungkan kemampuan perusahaan dari data-data yang sudah dipelajari sebelumnya,sehingga bisa melihat kesehatan perusahaan tersebut.
Dengan mengambil alih suatu perusahaan  kita sudah mendapatkan modal,tenaga kerja,fasilitas,dan pelangggan. Apabila kinerja tenaga kerja bagus maka perusahaan yang di ambil alih akan berkembang pesat dan menjadi perusahaan yang besar.
Biasanya,suatu perusahaan dijual karma alas an tertentu dan mendesak,dan juga perusahaan yang di jual tersebut harganya relative murah.
Contoh                        : Wom Vinance, Aca Asuransi, PT Adira Dinamika Multifinance, dll.
Sumber            : http://rika50.blogspot.com/2011/11/tiga-cara-memasuki-perusahaan-dan.html


  1. Memulai perusahaan baru
Memulai perusahaan baru upaya agar perusahaan tersebut menguntungkan,apabila perusahaan tersebut tidak menguntungkan maka kita harus memilih lokasi,seleksi dalam merekrut tenaga kerja,merek dagang,fasilitas,dll. Apabila semua itu telah di ubah kita harus menunggu dan dengan kinerja perusahaan baru semangat juga harus baru,mudah-mudahan mendatangkan keuntungan.
Contoh                        : Hotel Hilton atau Hotel Sultan, General Electric, IBM, PT Astra International Tbk, dll.
Sumber            : http://rika50.blogspot.com/2011/11/tiga-cara-memasuki-perusahaan-dan.html


  1. Membeli hak lisensi
Pembelian hak lisensi mempunyai keuntungan sendiri antara pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang lisensinya di beli (franschisor).Franchising merupakan suatu persatuan hukum antara perusahaan yang menyelenggarakan dengan penyalur untuk menyelenggarkan suatu kegiatan. Sistem waralaba (franchising) sendiri dimulai dengan apa yang disebut "Product Franchise" (waralaba produk),yang lebih merupakan suatu keagenan seperti keagenan Mesin Jahit Singer, Keagenan Sepatu Bata, dan sebagainya. Pada perkembangan selanjutnya, waralaba produk ini kemudian populer melalui "Bussiness Format Franchising" (sistem waralaba format usaha).
Contoh            : aqua,danone,pizza hut,coca cola,dll.
Sumber            : http://rika50.blogspot.com/2011/11/tiga-cara-memasuki-perusahaan-dan.html




Friday, October 14, 2011

Tugas 5


Etika Dalam Pergaulan Bisnis :
Etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan  itu sendiri. Bisnis selalu berhubungan dengan masalah-masalah etis dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat dipandang sebagai etika pergaulan bisnis. Seperti halnya manusia pribadi juga memiliki etika pergaulan antar manusia, maka pergaulan bisnis dengan masyarakat umum juga memiliki etika pergaulan yaitu etika pergaulan bisnis. Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain adalah :

1. Hubungan antara bisnis dengan langganan / konsumen
Hubungan antara bisnis dengan langgananya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukan, oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etika pergaulanya secara baik. Adapun pergaulannya dengan langganan ini dapat disebut disini misalnya saja :
a. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membedakan atau mengadakan perbandingan harga terhadap produknya.
b.  Bungkus atau kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga produsen perlu menberikan penjelasan tentang isi serta kandungan atau zat-zat yang terdapat didalam produk itu.
c.  Pemberian servis dan terutama garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis. Sangatlah tidak etis suatu bisnis yang menjual produknya yang ternyata jelek  (busuk) atau tak layak dipakai tetap saja tidak mau mengganti produknya tersebut kepada pembelinya.

2. Hubungan dengan karyawan
Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan untuk memajukan bisnisnya sering kali harus berurusan dengan etika pergaulan dengan karyawannya.Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yakni : Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, Tranfer, demosi (penurunan pangkat) maupun lay-off atau pemecatan / PHK ( pemutusan hubungan kerja). Didalam menarik tenaga kerja haruslah dijaga adanya penerimaan yang jujur sesuai dengan hasil seleksi yang telah dijalankan. Sering kali terjadi hasil seleksi tidak diperhatikan akan tetapi yang diterima adalah peserta atau calon yang berasal dari anggota keluarga sendiri. Disamping itu tidak jarang seorang manajer yang mencoba menaikan pangkat para karyawan dari generasi muda yang dianggapnya sangat potensial dalam rangka membawa organisasi menjadi lebih dinamis, tetapi hal tersebut mendapat protes keras dari karyawan dari generasi tua. Masalah lain lagi dan yang paling rawan adalah masalah pengeluaran karyawan atau dropout. Masalah DO atau PHK ini perlu mendapatkan perhatian ekstra dari para manajer karena hal ini menyangkut masalah tidak saja etik akan tetapi juga masalah kemanusian. Karyawan yang di PHK –kan tentu saja akan kehilangan mata pencahariannya yang menjadi tumpuan hidup dia bersama keluarganya.

3. Hubungan antar bisnis
Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahan yang lain Hal ini bisa terjadi hubungn antara perusahaan dengan saingannya, dengan penyalurnya, dengan grosirnya, dengan pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya. Dalam kegiatan sehari-hari tentang hubungan tersebut sering terjadi benturan-benturan kepentingan antar kedunya. Dalam hubungan itu tidak jarang dituntut adanya etika pergaulan bisnis yang baik. Sebagai contoh sebuah penerbit yang ingin menyalurkan buku-buku terbitanya kepada para grosir yang  bersedia membeli secara kontan dalam jumlah besar dan kontinyu dengan memperoleh potongan rabat yang sama dengan penyalur. Rencana ini menjadi kandas karena mendapat protes keras dari para penyalur-penyalurnya yang memandang tindakan penerbit tersebut akan sangat merugikan para penyalur sedangkan omset dari para penyalur sendiri dalam beberapa tahun tidak meningkat. Contoh lain adalah adanya perebutan tenaga kerja ahli atau manajer profesional oleh para pengusaha, persaingan harga yang saling menjatuhkan diantara bisnismen dan sebagainya.

4. Hubungan dengan Investor
Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan terutama yang akan atau telah “go publik” harus menjaga pemberian informasi yang baik dan jujur dari bisnisnya kepada para insvestor atau calon investornya. Informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para investor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. Dalam hal ini perlu mandapat perhatian yang serius karena dewasa ini di Indonesia sedang mengalami lonjakan kegiatan pasar modal. Banyak permintaan dari para pengusaha yang ingin menjadi emiten yang akan menjual sahamnya kepada masyarakat. Dipihak lain masyarakat sendiri juga sangat berkeinginan untuk menanamkan uangnya dalam bentuk pembelian saham ataupun surat-surat berharga yang lain yang diemisi oleh perusahaan di pasar modal. Oleh karena itu masyarakat calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberi informasi secara lengkap dan benar terhadap prospek perusahan yang go public tersebut. Jangan sampai terjadi adanya manipulasi atau penipuan terhadap informasi terhadap hal ini.

5. Hubungan dengan Lembaga-Lembaga Keuangan
Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan ini merupakan hubungn yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan Rugi dan Laba misalnya. Laporan finansial tersebut haruslah disusun secara baik dan benar sehingga tidak terjadi kecendrungan kearah penggelapan pajak misalnya. Keadaan tersebut merupakan etika pergaulan bisnis yang tidak baik.
Sumber : inn3.wordpress.com

MASALAH YANG DIHADAPI ETIKA BISNIS

hubungan-hubungan dalam etika bisnis.
a Hubungan Primer
Meliputi semua hubungan langsung yang diperlukan suatu perusahaan untuk melaksanakan fungsi dan misinya yang utama, yaitu memproduksi barang dan jasa dalam masyarakat.
b. Hubungan Sekunder
Meliputi berbagai hubungan dengan kelompok-kelompok masyarakat yang merupakan akibat dari pelaksanaan fungsi dan misi utama perusahaan.
Pada tingkat pertama kita tahu bahwa etika menyangkut sikap dan pola hidup yang bersumber dari nilai-nilai yang dianut seseorang di dalam seluruh hidupnya.
Sumber : http://staff.uny.ac.id

Tugas 4


 Perusahaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya.
Sumber : id.wikipedia.org

Tempat Perusahaan
Tempat/Lokasi Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik.
Sumber :
http://organisasi.org

Letak Perusahaan
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.
Sumber :
http://vidyvirgo-virgo.blogspot.com

Perbedaan Tempat Dan Letak Perusahaan
Tempat perusahaan itu perusahaan yang melakukan kegiatan fisik tetapi tidak melakukan kegiatan fisihnya setiap hari,sedangkan letak perusahaan melakukan kegiatan setiap hari dan kegiatan fisiknya pun juga berhari-hari.

Contoh Perusahaan Dari Kedua Kata Tersebut
Tempat /Lokasi perusahaan
PT.Bio Farma
PT.Primmisima
Perum PNRI
Baramulti Sugih Sentosa,PT.
Baturona Adimulya, PT
Sumber : http://daftarperusahaanindonesia.com
Letak Perusahaan
CV. Buroq
CV. Graha Computama
Sumber : lpse.sumbawakab.go.id
Gandaerah Hendana, PT
Gatra Kembang Paseban, PT
Gawi Makmur Kalimantan, PT
Sumber : http://www.kpbptpn.co.id

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More