Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, March 31, 2015

bab 3 international accounting


Bab 3
Akuntansi komparatif : Eropa
Bab 3 membahas lima negara Eropa. Bab 3 berfokus pada lima anggoa Uni Eropa (EU) : Reboplik Ceko, Perancis, Jeraman, Belanda dan Inggris, organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat negara tersebut merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards (sekarang dikenal dengan International Accounting Standards Board, atau IASB).
Beberapa Pengamat Tentang Standard an Praktik Akuntansi
Sedikitnya ada tiga alasanpraktik penyimpangan dari apa yang diharuskan standar. Pertama, dibanyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak mengikuti standar-standar yang ada jika dipaksa. Kedua, perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Ketiga, beberapa negara menguzinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari standar di kasus lain, standar diambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi dari tekanan pasar, seperti tekanan-tekana yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dengan pasar modal.
IFRS Dalam Uni Eropa
Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam keuangan laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan halnya perusahaan yang terdaftar, termasuk laporan keuangan pribadi.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas atau laporan laba rugi dan penegluaran yang diakui, dan catatan penjelasan. Uangkapan catatan harus mencakup :
·         Kebijakan akuntansi yang diakui
·         Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
·         Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian asumsi
Patokan Akuntansi
Translasi laporan keuangan dari operasionala asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. (a) Jika entitas asing mempunyai mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keungannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada.. (b) Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang sama dengan mata uang perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
·         Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
·         Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi
·         Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian
 (c) Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflansi yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflansi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggunakan metode tariff.Persediaan dinilai pada biaya terendah atau nilai keuntungan yang bisa dicapai. FIFO dan beban rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menerut IFRS, tapi LIFO tidak.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang akuntansi nasional) formal yang pertama pada September 1947.
Plan Comptable General berisi
·         Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
·         Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
·         Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
·         Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandardidasi
·         Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis.
  1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNN (Badan Akuntansi Nasional)
  2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
  3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
  4. Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
  5. Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-Undang Auditor)
CNC mengeluarkan peraturan dan rekomendasi pada masalah-masalah akuntansi dan memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjalankan peraturan tersebut. CRC mengubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan menentukan persyratan laporan oleh perusahaan-perusahaan perancis yang terdaftar. Ada 2 divisis yang memeriksa yaitu SOIF dan SACF. Akuntan dan auditor dari perancis diwakili oleh 2 badan, OEC dan CNCC.
Laporan keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut:
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Catatan atas laporan keuangan
  4. Laporan direktur
  5. Laporan auditor
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan lain.
Jerman
Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa memulai mengeluarkan perintah penyelarasannya, dimana negara anggota-anggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi ini sangat luar biasa karena (1) menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman kedalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB), sehingga bisa diterapkan untuk semua entitas bisnis, dari kemitraan terbatas hingga perusahaan pribadi dan public; dan (3) peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa. Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi jerman adalah ketergantungannya pada peraturan undang-undang dan pengadilan
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, jerman tidak memiliki fungsi pengurusan standar akuntansi keuangan. Karena hanya dipahami oleh negara-negara berbahasa inggris. Undang-undang persyaratan bagi menteri kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan berikut:
  • menggabungkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
  • Menganjurkan menteri kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
  •  Mewakili jerman dalam organisasi internasional seperti IFRS.
GASC mengawasi German Accounting Standar Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. System penyusunan standar akuntansi jermansama dengan system yang digunakan di inggris dan AS dan sama dengan IASB. GASB diciptakan mengembangkan susunan standar jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional. Akuntan public resmi di jerman disebut dengan  atau pemeriksaan perusahaan
Laporan Keuangan
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Catatan
  4. Laporan manajemen
  5. Laporan auditor
Pengukuran Akuntansi
Ada 2 metode yang diizinkan metode nilai buku dan metode revaluasi. Persedian dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah. FIFO, LIFO dan dan rata-rata merupakan metode penentuan biaya.
Republic Ceko
Akuntansi di Republik Ceko praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah tahun 1989, ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Undang-undang perdagangan dan praktik dirubah untuk menyesuaikan dengan standar barat. Akuntansi diarahkan bergaya barat, kali ini menggambarkan prinsip yang ditanamkan dalam Eurepoen Union Directrues. Pada tahun 1995 republik ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam organization for economic corporation and development . republic ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan uni eropa pada tahun 2004.  
Regulasi dan Pelaksaan Akuntansi
Akuntansi di rebuplik ceko dipengaruhi oleh Commercial Code dan  dekrit  keuangan proses audit dia atur oelh  Act On Auditor, yang dikeluarkan pada tahun  1992. Undang-undang ini membentuk Chamber of Auditors, sebuah badan professional yang mengatur dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujan dan menertibkan auditor, penyususnan standar audit, dan regulasi praktik audit, seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
  1. Neraca
  2. Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
  3. Catatan
Pengukuran Akuntansi
Metode akuisis (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis.. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan (perusahaan-perusahaan yang menggunakan pengaruh signifikasi tapi tidak tergabung), dan penggabungan proporsional digunakan untuk usaha patungan atau bersama. Persedian dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicadangkan. Secara metode rata-rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya ( LIFO tidak)
Belanda
Belanda merupakan sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan kearah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan 2 aktifitas yang terpisah. Inggris dan AS telah mempengaruhi akuntansi belanda seperti dari negara-negara eropa lainnya. Belanda merupakan penyongkong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar dalam praktik yang berjalan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. DASB mengeluarkan pedoman dari prinsip-prinsip akuntansi yang diteri atau yang tidak diterima secara umum. Dewan ini disis oleh anggota dari 3 kelompok yaitu:
  • Penyususnan laporan keuangan
  • Penggunaan laporan keuangan
  • Auditor laporan keuangan
DASB aktifitasnya diatur oelh foundation for annual reporting (FAR). AMF belanda mengawasi bursa saham. Dewan pengaturan audit di belanda adalah netherland institute of regiscersccountants (NIvRA). Di belanda ada 2 jenis auditor: regiscersccountants ( RAs atau anggota lembaga akuntansi) dan akuntan dalam administrative.
Laporan Keuangan
  1. Neraca laporan
  2. laba rugi
  3. Catatan
  4. Laporan direktur
  5. Informasi lain yang sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
Metode ekuitas diperlukan ketika penanam modal meggunakan pengaruh signifikan kebijakan bisnis dan keuangan. Translasi dengan mata uang asing sama dengan IFRS. Ketika perolehan digunakan untuk persedian. Hal ini biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang dicapai, dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO, dan metode rata-rata.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang berdasarkan akuntansi tunggal, secara pragmatis merespon terhapat ebutuhan dan praktik bisnnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyratan lainnya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian professional.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan boleh memilih dari format neraca alternative dan empat format akun laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga menerapkan lima prinsip akuntansi dasar :
  1. Pendapan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
  2. Asset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah
  3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
  4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
  5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung
Undang-undang tersebut berisi aturan valuasi yang luas yang didalammya akun bisa didasarkan pada harga perolehan atau biaya sekarang.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris berikut ini dihubungkan melalui Consultative Commite of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970.
1.      The Institute of Chartered Accountants in England and Wales
2.      The Institute of Chartered Accountants in Ireland
3.      The Institute of Chartered Accountants in Scotland
4.      The Association of Chartered Certified Accountants
5.      The Chartered Institute of Management Accountants
6.      The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Laporan Keuangan
  1. Laporan direktur
  2. Akun laba dan rugi serta neraca
  3. Laporan arus kas
  4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
  5. Laporan kebijakan akuntansi
  6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
  7. Laporan auditor
Perhitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akuisis dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Persedian dihiung berdasarkan nilai rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai pada FIFO atau asar biaya rata-rata; LIFO tidak biasa.

bab 2 international accounting


BAB 2
Perkembangan dan Klasifikasi
Pada awalnya akuntansi tidak lebih dari system pencatatan untuk jasa perbankan tetentu dan untuk system pemungutan pajak. System pencatatan berpasangan kemudian dkembangkan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah perusahaan dagang. Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan keuangan dan auditing secara periodic. Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokan system akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya.
Perkembangan
Delapan faktor berkembangan akuntansi
1.      Sumber pendanaan. Amerika Serikat dan Inggris, akuntansi memiliki fokus terhadap seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan dan dirancang untuk membantu investor.sebaliknya system berbasis kredit bank merupakan sumber pendanaan.
2.      Sistem hukum. Sistem hukum menetukan bagaimana individual dan lembaga berinteraksi. Dunia barat mempunyai dua orientasi dasar : kodifikasi hukum (sipil) dan hukum umum (khusus). Di negara-negara menganut kondifikasi hukum, aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangant lengkap dan mencakup banyak prosedur. Sebaliknya, hukum umumberkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode lengkap.
3.       Perpajakan. Dikebanyakan negara pajak keuangan dan pajak akuntansi adalah sama, contoh di jerman dan swedia. Dinegara lain seperti belanda laba kena pajak pada dasarnya adalah laba akuntansi keuangan disesuaikan terhadap perbedaan dengan hukum pajak, jadi akuntansi akuntansi keuangan dan pajak berbeda. Penilaian persedian LIFO di AS.
4.      Ikatan Politik dan Ekonomi. System pencatatan berpasangan (double entry) yang berwal di Italia pada tahun 1900-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa bersamaan dengan gagasan-gagasan pembaruan. Kolonialisme  Inggris mengekspor akuntn dan konsep akuntansi keseluruh wilayah kekuasaan Inggris. Penduduk jerman selama perang dunia ke 2 peran menerapkan plan comtable. AS memaksa rezim penyatuan akuntansi bergaya AS di jepang. Banyak pengembangan akuntansi di negara lain secara paksa atau tidak.
5.      Inflasi. Negara-negara dengan inflansi tinggi sering kali menuntut perusahaan-perusahaan melakukan berbagai perubahan harga terhadap perhitungan keuangan mereka. Meksiko dan beberapa negara Amerika Selatan menggunakan akuntansi tingkat umum untuk hiperinflasi. Pada akhir tahun 1970an AS dan Inggris melakukan eksperimen dengan pelaporan pengaruh perubahan laba.
6.      Tingkat Perkembangan Ekonomi. Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan pada suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama. Tantangan-tantangan akuntansi yang baru, seperti penilaan asset tidak berwujud dan sumber daya manusia semakin berkembang.
7.      Tingkat Pendidikan. Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalah artikan dan disalah gunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten. Pendidikan akuntansi yang professional sulit dicapai jika taraf pendidikan di suatu negara secara umum juga rendah. Meksiko adalah salah satu contoh negara dimana permasalahan ini berhasil ditanggulangi pada situasi lainnya, sebuah negara harus mengimpor tenaga pelatihan atau mengirim warganya ke negara lain untuk memperoleh kualitas yang layak.
8.      Budaya. Disini budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variable budaya mendasari pengaturan kelembagaan disuatu negara. Hot-stede mendasari empat dimensi budaya nasional : 1. Individualism, 2. Jarak kekuasaan, 3. Penghindaran ketidakpastia, dan 4. Maskulinitas. Analisis yang dilakukannya didasarkan pada data yang berasal dari para karyawan sebuah perusahaan multinasional berasal dari AS yang beroperasi di 40 negara yang berbeda.

Berdasarkan hasil analisis Hoestede, Gray mengusulkan 4 dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu :

1.      Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian : preferensi terhadap pertimbangan professional individu dan regulasi sendiri kalangan professional dibandingkan terhadap kepatuhan dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan.
2.      Keseragaman versus fleksibilitas : preferensi terhadap keseragaman dan konsistensi dibandingkan fleksibilitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan tertentu
3.      Konseruatisme versus optimism : suatu profensi dalam memilih pendekatan yang lebih bijak untuk mengukur dan mengatasi segala tindakpastian.
4.      Kerahasiaan versus transparansi : preferensi terhadap keberhasilan dan pembatasan informasi usaha menurut dasat kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan kesediaan untuk megungkapan informasi kepada public.

Klasifikasi

Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua katagori : dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intursi, dan pengalaman. Klasifikasi secara empiris meggunakan metode statistic untuk mengumpulkan kasus data prinsip dan parktik akuntansi seluruh dunia.

Empat Pendekatan Terhadap Perkembangan Akuntansi

1.      Berdasarkan pendekatan makro ekonomi, praktek akuntansi didapat dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makro ekonomi nasional.
2.      Berdasarkan pendekatan mikro ekonomi, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikro ekonomi.
3.      Berdasarkan pendekatan displin independen, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad boc. Dengan dasar perlahan-lahan dari pertingan, coba-coba dan kesalahan.
4.      Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandardisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali adminitratif oleh pemerintah pusat.

System Hukum : Akuntansi Hukum Umum Versus Kodifikasi Hukum

1.      Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap penyajian wajar, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan Antara akuntansi keuangan dan pajak.
2.      Akuntansi dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karakteristik berorientasi legalistic, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuian antara akuntansi keuangan dan pajak.

Pasar modal yang kuat berkembang di negara-negara kodifikasi hukum. Perusahaan-perusahaan dari negara hukum umum memperoleh modal dalam jumlah yang besar melaui penawaran public saham kepada sejumlah investor, dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di negara-negara yang menganut kodifikasi hukum.

System Produk : Akuntansi Penyajian Wajar Versus Kepatuhan Umum

Banyak perbedaan akuntansi dalam tingkat nasional menjadi semakin hilang. Terdapat beberapa alasan untuk hal ini : (1) pentingnya pasar saham sebagai sumber keuangan terasa semakin berkembang di seluruh dunia. (2) pelaporan keuangan ganda kini menjadi hal yang umum. (3) beberapa negara yang menganut kodifikasi hukum, secara khusus Jerman dan Jepang mengalihkan tanggungjawab pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang professional dan independen.

Perbedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti 1) depresiasi, dimana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu asset selama masa manfaat ekonomi 2) sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian asset tetap diperlakuan seperti sewa operasi yang biasa. 3) pensiun dengan biaya yang diakui pada saat dihasilkan oleh karyawan.


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More